My Experience

Tahapan tes pramugari Lion Air Kali ini saya akan menceritakan pengalaman sy saat mengikuti tes pramugari di lion air.  Saya tes di Lion Air sebanyak 2x baru bisa lolos. Dan saya menceritakan saat yang lolos aja yg :D  Fyi untuk bisa ketrima di batik air/wings air/lion air itu ditentukan oleh PT Lion nya sendiri. Jadi tidak bisa kita yg memilih. Tes dimulai jam 10pagi. Saya datang 2jam sebelum mulai. Tesnya di Halim simulator kalimalang, singkat cerita setelah menunggu beberapa jam datang HRD dan meminta untuk kami mengumpulkan berkas. Setelah berkas diperiksa kami diarahkan untk masuk kedalam kantor untuk mengukur tinggi dan berat badan (tb dan bb).  TES TINGGI DAN BERAT BADAN  Untuk tb dan bb di Lion sendiri mempunyai batas minimal tinggi 158cm dengan berat badan yg seimbang/proposional. Bagi yang tidak mencukupi persyaratan tidak diperbolehkan masuk kedalam ruangan. Kebetulan tb bb saya 168/53. Dan saya bisa masuk. Setelah saya masuk kedalam kelas kami

 Karena saya pernah berkerja disini, Kali ini saya akan membahas tentang seragam pramugari batik air ,  Udah ada yang tau kan kalau di batik seragam pramugarinya ada 2 macam? Model Vneck (terbuka sampai atas dada) dan Model Chongsang (tertutup sampai leher).  Dua duanya mempunyai panjang lengan yang sama, cuman bedanya untuk penggunannya model v neck dibuka dengan kancing satu persatu dari depan , sementara model chongsang menggunakan resleting dari belakang tubuh.  Nah kalau pada saat penerbangan sendiri, seragam ini juga melambangkan daerah Ekonomi class dan bisnis class. Model v neck digunakan untuk Purser/FA 1 dan FA 4 di bisnis class, dan model chongsang digunakan untuk FA 2, 3, 5 atau 6 ekonomi class. Batik sendiri sudah merubah warna Rok seragam 2x sampai saat ini. Dahulu roknya berwana merah/oranye dan sekarang dirubah menjadi ungu.  Jadi menurut kalian unyu yang mana ? ;D

Halo, selamat datang di blog ini.....saya perempuan, kelahiran tahun 1996. asal dari pulau Sulawesi. Tinggi 168 cm.   Saya adalah seorang Pramugari dimulai dari bulan Januari Tahun 2015. Saya lulus SMA bulan Juni Tahun 2014, mendapat ijazah , lalu segera ke Jakarta untuk mewujudkan cita cita saya menjadi seorang Pramugari. Saya tiba di Jakarta tanggal 1 Oktober . 3 bulan saya sibuk melamar ke berbagai maskapai. Jatuh bangun saya rasakan saat menghadapai kenyataan bahwa saya tidak lolos saat mengikuti tesnya. Saya pernah melamar ke Garuda, Lion, Sriwijaya, Citilink, dan Air Asia. Bahkan setelah sempat tidak lolos berkali2, saya sempat menyerah dan putus asa, dan ingin pulang ke kampung halaman saja . Setelah 3bulan luntang lantung di kota Jakarta, dan sudah sangat putus asa dan berfikir untuk pulang saja, saya dengan sisa2 harapan mengikuti rekrutment pramugari Lion Air di Halim , Kalimalang. Dan saya berpikir jika saya tidak lolos test ini, saya akan pulang saja . Setelah 1